Dikutip dari Britanicca, hedonisme adalah istilah umum untuk semua teori perilaku di mana kriterianya adalah kesenangan dari satu jenis atau lainnya.
Kata ini berasal dari bahasa Yunani hedone “kesenangan”, dari hedys “manis” atau “menyenangkan”.
Hedone bermakna kesenangan.
Secara umum, kesenangan dipahami secara luas sebagai termasuk dalam semua perasaan atau pengalaman yang menyenangkan seperti kepuasan, kegembiraan, ekstasi, kenikmatan, euforia, syukur, kesukaan, cinta, kelegaan , ketenangan, dan sebagainya.
Sedangkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), menyatakan hedonisme pandangan yang menganggap kesenangan dan kenikmatan materi sebagai tujuan utama dalam hidup.
Hedonisme artinya seringkali dikaitkan dengan berfoya-foya.
Hedonisme adalah jenis konsekuensialisme dan memiliki beberapa bentuk.
Misalnya, hedonisme normatif adalah gagasan bahwa kesenangan harus menjadi motivasi utama orang.
Di sisi lain, hedonisme motivasi mengatakan bahwa hanya kesenangan dan rasa sakit yang menyebabkan orang melakukan apa yang mereka lakukan.
Hedonisme egois mengharuskan seseorang untuk hanya mempertimbangkan kesenangannya sendiri dalam membuat pilihan.
Sebaliknya, hedonisme altruistik mengatakan bahwa penciptaan kesenangan bagi semua orang adalah cara terbaik untuk mengukur apakah suatu tindakan etis.
Masih banyak orang yang tidak sadar bahwa telah terjebak dalam gaya hidup hedonisme.
Ciri-ciri hedonisme yakni: Contoh gaya hidup dari orang hedonisme adalah salah satunya mentraktir teman dengan uang hasil berhutang.
Tidak masalah jika mentraktir teman namun harus dipastikan uang yang digunakan bukan hasil dari berutang.
Perlu diperhatikan juga jangan terlalu sering membelanjakan barang maupun makanan untuk teman karena budget pengeluaran akan membengkak dan mengakibatkan kemungkinan berutang dan buang-buang uang.
YOLANDA AGNE