Penuaan kulit adalah proses alami yang kompleks yang dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal.
Tak ada cara untuk menghentikannya, tapi sebagian besar orang ingin tetap terlihat segar dan semuda mungkin.
Meski tak dapat dihentikan, proses penuaan dapat diperlambat dengan nutrisi yang tepat.
Nutrisi penting bagi kulit manusia adalah vitamin C yang merangsang biosintesis kolagen.
Kolagen adalah salah satu zat pengisi alami.
Seiring dengan bertambahnya usia, kolagen menurun.
Penurunan ini menyebabkan pembentukan garis-garis halus dan kerutan serta hilangnya volume dan kontur pada kulit yang menua.
Likopen, keluarga karotenoid, sangat penting untuk pematangan kulit karena berada di lapisan luar kulit.
Tingkat karotenoid yang lebih tinggi di dalam lapisan ini meningkatkan kekencangan kulit dan hidrasi mengurangi kerutan dan bahkan meningkatkan produksi kolagen.
Makanan tinggi likopen termasuk tomat, semangka, jeruk bali, jambu merah, dan pepaya.
Vitamin E merupakan bagian dari kelompok 8 senyawa yang disebut tokoferol, yakni antioksidan terikat membran yang larut dalam lemak.
Asupan produk vitamin E alami membantu melawan ikatan silang kolagen dan peroksidasi lipid duo yang terkait dengan penuaan kulit.
Kandungan tokoferol yang tinggi terdapat dalam almond, biji bunga matahari, dan alpukat.
Menurut sebuah penelitian, vitamin B3, yang tersedia secara komersial yang disebut nicotinamide riboside (NR) chloride atau NIAGEN, meningkatkan enzim kunci dalam sel yang berpotensi memperlambat proses penuaan.
Enzim yang disebut nicotinamide adenine dinucleotide NAD yang ditemukan di semua sel ini berfungsi untuk perbaikan DNA.
Zinc membantu mencegah pembentukan kerutan pada tingkat molekuler dengan memperkuat membran sel dan membawa sel-sel muda ke permukaan, merangsang antioksidan, dan pertahanan kekebalan terhadap penuaan kulit.
PINK VILLA